MEULABOHUTU | Mahasiswa angkatan 2023 Program Magister Ilmu Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar  melaksanakan praktikum lapangan mata kuliah Ekologi Perairan Lanjutan di ekowisata hutan mangrove, gampong Baro Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (12/11/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Magister Ilmu Perikanan yang mengambil mata kuliah wajib Ekologi Perairan Lanjutan dengan didampingi oleh tiga dosen pengampu MK tersebut yaitu Dr. Edwarsyah, M.Si, Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc dan Dr. Wintah, M.Si.

Rombongan Mahasiswa Praktikan dan para Dosen berkumpul di kampus sekitar jam 7.00 WIB. Kemudian  mahasiswa diberikan pengarahan terkait tata tertib dan alur praktikum yang akan dilaksanakan di sekitar area ekowisata mangrove.

Hutan Mangrove merupakan salah satu komunitas tumbuhan yang hidup di kawasan pinggiran pantai. Ekosistem mangrove, baik sebagai sumber daya alam maupun sebagai pelindung lingkungan memiliki peran yang amat penting dalam aspek ekonomi dan ekologi bagi lingkungan sekitarnya.

Mangrove merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti primata, reptilia dan aves. Selain sebagai tempat berlindung dan mencari makan, mangrove juga merupakan tempat berkembang biak bagi burung air. Bagi berbagai jenis ikan dan udang, perairan mangrove merupakan tempat ideal sebagai daerah asuhan, tempat mencari makan dan tempat pembesaran anak.

Dr. Edwarsyah menjelaskan, praktikum lapangan MK Ekologi Perairan ini bertujuan untuk mempelajari tentang morfologi dan ekologi tumbuhan khususnya mangrove atau bakau yang ada di gampong Baro Sayeung sehingga praktikan mengetahui ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh masing-masing jenis mangrove yang ditemukan.

Lanjut Dr. Edwarsyah, di lokasi Kawasan Ekowisata Mangrove Sayeung Aceh Jaya terdapat 13 Jenis Mangrove. Jenis- jenis  mangrove di Aceh Jaya :
1.Rhizopora Mucronata
2.Rhizopora Apiculata
3.Rhizopora Stylosa
4.Bruguera Gimnorizha
5.Avicenia Marine
6.Sonnaratia Casiolaris
7.Nipah Frutican
8.Avicenia Alba
9.Ceriop Tagal
10. Acrostichum aureum ( Paku laut)

“Kami mengapresiasi pihak pengelola ekowisata mangrove  karena kegiatan ini disambut baik dan kami harapkan ini menjadi langkah awal menjajaki kerjasama antara Prodi Magister Ilmu Perikanan dengan Ekowisata Hutan Mangrovei khususnya di bidang pendidikan dan penelitian.” Kata Dr. Munandar selaku Koordinator Magister Ilmu Perikanan. (Humas UTU).