MEULABOHUTU | Sejumlah mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar melakukan observasi di Radio republik indonesia cabang Meulaboh guna memenuhi tugas akhir mata kuliah manajemen media, Jum’at (17/11/23).

Kegiatan tersebut dalam upaya menghadirkan pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangun sinergitas antara dunia akademisi dengan lembaga penyiaran yaitu RRI Meulaboh.

Para mahasiswa tersebut disambut hangat oleh kepala cabang RRI-Meulaboh Peri Widodo S.Ag yang turut didampingi sejumlah pegawai RRI Meulaboh.

Di sana para mahasiswa di dampingi oleh para karyawan yang ahli dan tau pada bidang dan juga judul yang di butuhkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi universitas Teuku Umar.

Salah satu kelompok yang mendapatkan judul management, rekrutmen karyawan/SDM di RRI Meulaboh, mereka di dampingi oleh pak arman selaku kepala siaran dan di arahkan ke ruang TU untuk berjumpa langsung dengan bapak asmadi untuk menjelaskan materi terkait bagaimana proses recuitment karywan RRI-Meulaboh.

Dan sesudah menerima materi sesuai yang di butuhkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi, mereka di arahkan langsung menuju studio siaran serta untuk melihat proses On Air siaran RRI-Meulaboh dah bertemu langsung dengan penyiar di studio tersebut, dan di ajak foto bersama serta berbincang-bincang terkait studio RRI-Maulaboh

Antusiasme mahasiswa mata kuliah Manajemen Media sangat tinggi. Mereka tampak sangat bersemangat, terutama ketika menyangkut pemantauan siaran yang dijalankan oleh RRI Meulaboh. Ini adalah momen penting dalam keterlibatan aktif mereka dalam pembelajaran, dan telah menciptakan hubungan erat antara dunia akademik dan praktisi industri penyiaran.

Doni Arung Triantoro. MA, dosen pengampu mata kuliah manajemen media berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menyerap banyak ide, peluang, dan harapan yang disampaikan oleh Kepala RRI Meulaboh dan pendampingan dari sejumlah karyawan.

Ternyata melalui kesempatan ini juga, mahasiswa dapat lebih banyak berlatih improvisasi saat melalukan siaran dengan mewawancara narasumber, serta yang tidak kalah menarik ialah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UTU menjadi tahu dan memiliki pengalaman mengenai bagaimana proses dan peralatan yang digunakan di balik layar siaran radio. (Humas UTU)