MEULABOH – UTU | Dalam rangka memperingati hari jadi Program Studi Sosiologi Program Magister FISIP Universitas Teuku Umar (UTU), Himpunan Mahasiswa Magister Sosiologi (HIMMAGOS) sukses menyelenggarakan diskusi publik bertema “Sosiologi Memahami Dunia, Mengubah Realitas, Membangun Masa Depan”. Acara yang berlangsung pada 18 Desember 2024 ini digelar di Ruang Rapat Senat UTU dan dihadiri berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga siswa Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya.
Diskusi ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang sosiologi. Dr. Masrizal, MA, seorang Dosen Sosiologi Universitas Syiah Kuala sekaligus Sekretaris Ikatan Sosiologi Indonesia Wilayah Aceh, menjadi salah satu pembicara utama. Ia membahas peran strategis sosiologi dalam memahami dan merespons perubahan sosial yang terjadi di era modern. ia juga mengulas relevansi sosiologi dalam memahami dinamika perubahan sosial, khususnya di era modern yang ditandai dengan percepatan teknologi dan globalisasi.
Masrizal menegaskan bahwa pendekatan sosiologi mampu menjadi jembatan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial melalui analisis yang kritis dan kontekstual. Tak hanya itu, diskusi ini juga menghadirkan perspektif dari praktisi pendidikan. Dra. Hj. Salriani, guru senior sosiologi Aceh Barat, dan Ibu Siti Aloha, S.Pd, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi di MAN Aceh Barat, mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana sosiologi diterapkan dalam dunia pendidikan untuk membentuk generasi yang lebih peka terhadap persoalan sosial.
Acara ini semakin semarak dengan kehadiran unsur dosen tetap Program Studi Sosiologi Program Magister serta mahasiswa Program Studi Sosiologi Program Magister. Selain itu, turut hadir perwakilan guru IPS dan OSIS dari beberapa sekolah di kawasan Aceh Barat dan Nagan Raya. Kehadiran peserta dari berbagai unsur menjadi wujud nyata kolaborasi lintas lembaga dalam memajukan pendidikan sosiologi di wilayah Pantai Barat Selatan Aceh.
Diskusi publik ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UTU, Bapak Basri, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya ilmu sosiologi dalam memahami dinamika masyarakat yang terus berkembang. “Sosiologi adalah disiplin ilmu yang sangat luas dan relevan untuk menjawab berbagai fenomena sosial. Program Magister Sosiologi hadir untuk memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan persoalan sosial yang kompleks,” ujar Basri.
Ketua Panitia, Hermanto, S.KM dalam sambutannya menuturkan bahwa diskusi publik ini dirancang sebagai bentuk refleksi atas perjalanan Program Magister Sosiologi yang kini genap berusia satu tahun. “Selain menjadi ajang refleksi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya peran ilmu sosiologi dalam menghadapi tantangan kehidupan, terutama di era digital yang serba cepat,” ungkap Hermanto.
Sesi diskusi semakin menarik dengan pandangan inspiratif dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UTU sekaligus Koordinator Program Studi Sosiologi Program Magister yaitu Bapak Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan lintas generasi untuk menghadapi masa depan. “Kehidupan manusia terus berubah, dan kita memerlukan kemampuan untuk memahami setiap perubahan. Dengan sosiologi, kita belajar membaca situasi, memahami dinamika, dan menciptakan solusi untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tegas Dr. Afrizal.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, terutama dari siswa SMA yang hadir bersama guru IPS dan perwakilan OSIS. Mereka mendapatkan wawasan baru terkait konsep dan aplikasi sosiologi dalam kehidupan sehari-hari, serta inspirasi untuk menghadapi tantangan sosial di era modern.
Dengan terselenggaranya acara ini, Himpunan Mahasiswa Magister Sosiologi (HIMMAGOS) Prodi Sosiologi Program Magister FISIP tidak hanya berhasil merayakan hari jadinya, tetapi juga memperkuat peran sosiologi sebagai disiplin ilmu yang relevan dalam memahami dunia dan mengubah realitas. Program ini membuktikan komitmen UTU dalam membangun generasi yang siap menghadapi berbagai tantangan sosial di masa depan. (Humas UTU).