MEULABOHUTU | Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Teuku Umar  menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Calon Asesor Kompetensi bertempat di ruang rapat senat, GKT, Kampus UTU, Senin (27/5/2024).

Pelatihan tersebut dibuka oleh Rektor UTU yang diwakili Wakil Rektor II Prof Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd dan turut dihadiri para Dekan Fakultas, Ketua LSP UTU dan Master Asesor BNSP. Pelatihan dan Sertifikasi berlangsung selama lima hari (27 -31 Mei 2024) yang dipandu oleh dua  Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yaitu Risdian Sudarmaji, S.T dan Diana Fitri, S.T., M.Si.

Ketua LSP UTU Dr. Uswatun Hasanah, M.Si dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu tugas pokok LSP UTU  dalam penyediaan tenaga penguji (Asesor) untuk mendukung dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Teuku Umar. Pengembangan ruang lingkup sertifikasi yang sedang dalam proses, membutuhkan dukungan sumber daya pelaksana asesmen yang memadai.

Kegiatan ini diikuti oleh 24 Dosen yang berasal dari enam Fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Melalui kesempatan tersebut Ketua LSP UTU mengapresiasi Rektor atas dukungan yang diberikan dalam penguatan sistem sertifikasi profesi khususnya dalam pengembangan sumber daya sertifikasi LSP UTU guna meningkatkan kapasitas untuk meningkatkan jumlah mahasiswa bersertifikat kompetensi yang merupakan salah satu indikator terwujudnya hasil pembelajaran yang bermutu, relevan dan berdaya saing di pasar kerja sesuai dengan tuntutan industri.

Sementara Ketua LPPM UTU Ir. Yuliatul Muslimah, MP dalam kesempatannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan rekrutmen perdana calon asesor, nantinya pihaknya akan membuka kembali rekrutmen asesor yang mendukung kompetensi prodi dalam dunia kerja yang sesuai dengan KKNI.

“Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk mendapatkan asesor yang berkualitas yang nantinya dapat menjadi asesor kompetensi bagi mahasiswa dilingkup UTU (LSP P1) Adapun skema yang ada pada LSP UTU adalah Pendamping UMKM, ABK kapal dan Pertanian Organik. Kedepannya UTU akan membuka banyak skema yang sesuai dengan seluruh prodi yang ada di UTU,” kata Yuliatul Muslimah.

Perwakilan Master Asesor Diana Fitri, S.T., M.Si mengucapkan selamat bergabung kepada para peserta yang berasal dari semua fakultas di UTU  untuk menuju Indonesia kompeten sesuai misi di perguruan tinggi dan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi dimana hak mahasiswa mendapat ijazah beserta transkrip dan sertifikat kompetensi yang akan dibawa ke dunia kerja.

Harapannya semua peserta setelah mengikuti pelatihan ini bisa direkomendasi untuk menjadi Asesor yang menjadi ujung tombak garda terdepan untuk memastikan mutu. “Seorang Asesorlah nantinya yang menentukan seorang peserta didik yang ikut uji kompetensi kompeten dapat direkomendasi ke LSP dan LSP atas nama BNSP akan mengeluarkan sertifikat bahwasanya yang bersangkutan mampu untuk bekerja pada bidang okupasi yang diambil, jadi mutu sangat terletak di rekan-rekan Asesor,” tambah Risdian Sudarmaji, S.T.

Sementara Prof Nyak Amir dalam kesempatannya mengapresiasi LSP yang telah menggelar kegiatan ini, ia berharap melalui kegiatan ini UTU akan memliki lebih banyak dosen yang memiliki sertifikat untuk menjadi asesor penilai mahasiswa yang nantinya diberikan sertifikat layak lulus dengan kompetensi tertentu.

Makin banyak Dosen yang memiliki sertifikat ini, tentu makin banyak mahasiswa yang bisa dilibatkan dalam program ini. Warek juga memberikan apresiasi kepada para Pimpinan Fakultas sehingga keterlibatan SDM di fakultas masing-masing akan sangat memberikan kontribusi dalam capaian.

Hal ini juga dapat turut menunjang Program MBKM dan capaian IKU terkait jumlah lulusan yang mendapat pekerjaan yang layak. Standarisasi di internal juga akan tetap dilakukan untuk menunjang capaian IKU.

Prof Nyak Amir juga memastikan pelatihan dan rekrutmen calon asesor ini sangat penting bagi UTU karena UTU akan memiliki Asesor Internal yang dapat melakukan assessment kepada mahasiswa tepatnya calon alumni sehingga mahasiswa/I memiliki kompetensi atau sertifikat pendamping ijazah yang mendukung dalam persaingan dunia kerja. (Aduwina Pakeh / Zulfikar).