MEULABOHUTU | Laboratorium Teknik Mesin, Prodi Teknik Mesin, Universitas Teuku Umar menyelenggarakan pelatihan CNC bubut batch #1 selama 4 hari yaitu mulai 6 hingga 9 September 2023. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 peserta yang didominasi oleh mahasiswa semester akhir Program Studi Teknik Mesin FT UTU.

Kepala Laboratorium Teknik Mesin, Syurkarni Ali ST., MT menyebutkan pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dalam 3 batch dimana pada batch 1 ini sebagai pengenalan dasar CNC Bubut dan para peserta yang terbaik dalam pelaksanaan pelatihan ini akan kita pilih untuk mengikuti tahap berikutnya yaitu untuk batch #2 yaitu Pengoperasian Mesin CNC Bubut sampai batch #3 yaitu Pengoperasian Mesin Bubut CNC lanjutan.

“peserta adalah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yang telah mengikuti mata kuliah Proses Produksi 2 yang telah memahami dasar-dasar menggunakan mesin perkakas,” jelasnya

Pelatihan ini merupakan wujud kerjasama antara Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar bersama Instansi Pemerintah Daerah Aceh Barat melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.

Pada pembukaan Pelatihan CNC Bubut ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dan Kepala UPTD BLK Meulaboh Rusli Abbas, SE. Dalam sambutan Rusli Abbas menyampaikan tentang kompetensi merupakan satu hal mutlak, dimana pasar kerja saat ini saat memerlukan kompetensi, skill bagi pencari kerja sehingga para sarjana kedepan jangan menjadi penyumbang pengangguran namun dengan adanya skill, keterampilan dan kompetensi khusus pencari kerja maka akan menambah peluang untuk mengisi lapangan pekerjaan, yang tidak cukup dengan ijazah sarjana saja.

Sementara Dr. Pribadyo, ST., MT selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT UTU dalam sambutannya menyampaikan Dunia industri saat ini tumbuh kembang secara pesat dan telah banyak industri-industri tidak hanya menggunakan peralatan analog bahkan sudah meranjak menggunakan permesinan automatis atau automasi dimana hampir semua permesinan digerakkan dengan menggunkan computer (Computer Numerical Control atau dikenal CNC) dan Teknik Mesin UTU memiliki unit Bubut CNC ini.

Narasumber dari Pelatihan CNC Bubut ini diantaranya Mulyani, SKM Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dengan materi K3 Industri, sedangkan Narasumber dari internal yaitu Saiful Hasdi, ST dengan materi Teknik Pengukuran dan Penggunaan Alat Ukur, Darul Qutni, ST membahas Pengendalian Kualitas Hasil Pembubutan, sedangkan Syurkarni Ali, ST., MT Kepala Laboratorium Teknik Mesin FT UTU membahas tentang Pengendalian Mutu Produk dan Dr. Ir. Irwansyah ST, M.Eng., IPM Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar dengan materi Dasar Menggambar Produk.

Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar Dr. Ir. Irwansyah ST, M.Eng., IPM. Dr. Irwansyah menyampaikan bahwa kampus yang menabalkan diri dengan semangat pahlawan Teuku Umar Johan Pahlawan ini mampu bersaing dengan para pencari kerja di lapangan pekerjaan semoga para peserta pelatihan ini mampu menjadi penyumbang lapangan kerja, diharapkan apakah menjadi pencipta lapangan kerja dengan  catatan dimana para mahasiswa setelah menjadi alumni nantinya mampu berkompetisi dengan meiliki skil dan keterampilan khusus. Fakultas teknik sangat menyambut baik inisiasi pelaksanaan pelatihan CNC Bubut batch 1 ini dengan Pengenalan CNC Bubut, masih ada batch kedua dan batch selanjutnya untuk pemantapan.

Disamping itu Dekan juga menambahkan bahwa Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar saat ini lagi gencar-gencarnya melakukan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun pihak industri, luaran program MBKM mahasiswa mampu memiliki ketrampilan atau kompetensi khusus sehingga para sarjana tidak menjadi penyumbang pengangguran, Alumni Teknik Mesin bila melamar pekerjaaan telah memiliki kompetensi yang diakui sehingga mampu bersaing minimal di wilayah aceh dengan cara telah memiliki skill dan ketremapilan ataupun telah mendapatkan Sertifikat pendamping ijazah (SKPI) ataupun Sertifikat kompetensi.

Disamping itu dalam melaksnakan MBKM FT UTU mampu memberi Luaran MBKM, mahasiswa mampu memiliki keterampilan ataupun kompetensi khusus sehingga tidak menjadi penyumbang angka pengangguran juga Universitas teuku umar saat ini menuju Unversitas Technopreneurship yaitu bukan hanya menciptakan para pencari kerja melainkan juga lulusan yang mampu menciptakan/turut serta menjadi penyedia lapangan kerja, semoga ini menjadi bekal dalam berkompetisi merebut pasar kerja. (Humas UTU).