MEULABOHUTU  | Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar menyelenggarakan acara stadium general pada hari Rabu, 17 Mei 2023 di gedung keteknikan (Gedung Laboratorium FT UTU) di kompleks kampus UTU.

Kegiatan kuliah umum yang bertemakan “Penguatan Ilmu Keteknikan dan Kompetensi Laboratorium Melalui Silaturrahmi Keakraban Civitas Akademika dan Alumni FT UTU” ini dipresentasikan oleh Dr. Ir. Kurdi, S.T., M.T., IPM (Kadis PUPR Aceh Barat), Ir. Fitriadi, S.T., M.T., IPM (Dosen Teknik Industri/Kandidat Doktor Universitas Terengganu Malaysia), dan Samsuar Manaf, S.T., (Senior Staff pada Dinas Perindustrian Aceh Barat) yang semuanya merupakan para pengajar pada Fakultas Teknik pada awal Fakultas Teknik Berdiri.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Wakil Dekan I (Bidang Akademik, Kemahasiswaaan dan Alumni) Ir. Samsunan, S.T., M.T., `berlangsung khitmad dan antusias.

Pada sesi pemaparan pertama, Kadis PUPR Aceh Barat menjelaskan bahwa keberadaan pakar dari kampus sangat berperan dalam memberikan kontribusi keilmuan dan kajian teknis terhadap pelaksanaan pembangunan. Di Aceh Barat sudah banyak sumbangsih pikiran dan ide yang diberikan oleh kampus dalam menjawab berbagai tantangan pelaksanaan pembangunan. Di bidang ke-PU-an, banyak penelitian yang bisa membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi pemerintah.

“Kami mengajak para akademisi untuk bersama mengkaji dan meneliti berbagai persoalan dalam pelaksanaan pembangunan. Di bidang jalan, kami butuh pemikiran cepat dalam penanganan kerusakan badan jalan”.

Gerusan badan jalan akibat erosi sungai sudah dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah tapi belum mendapatkan hasil maksimal. Ada kajian-kajian besar yang dilakukan pemerintah pusat dengan biaya besar, tapi butuh waktu yang lama menunggu realisasi. Sementara persoalan dalam masyarakat perlu penanganan segera, sehingga butuh pemikiran cepat dan solutif dari para akademisi dengan memberikan ide-ide cemerlang dan pola penanganan sederhana. Banjir genangan dan bajir kiriman juga menjadi persoalan tersendiri, sehingga butuh pemikiran dari para pemikir di kampus.

Sementara itu, pemateri kedua (Fitriadi, ST., M.T, IPM) memberikan materi tentang proses perjalanan kampus dimulai dari rintisan dan dijalankan dengan tekun sampai menghhasilkan para alumni yang handal. Saat awal perintisan fakultas Teknik, UTU tidak memiliki sumber daya yang tetap dan SDM peralatan apa adanya. Perjuangan dan perjalan pahit dengan peralatan apa adanya, sudah mengantarkan FT UTU menjadi salah satu kampus yang diperhitungkan di Aceh dan regional.

Samsuar Manaf selaku dosen senior mengajak para civitas akademika agar dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian, agar dilakukan kegiatan yang dapat memberikan kontribusi dan keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat banyak. Penelitian dan pengabdian juga tidak dilakukan secara mandiri, tetapi dilakukan secara berkelompok dan dapat melibatkan mahasiswa yang banyak. Sehingga mahasiswa juga kebagian ilmu dan pengalaman di lapangan. Pada saat mereka menjadi sarjana, mereka sudah memiliki pengalaman apa yang terjadi di lapangan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UTU yang diwakili Warek II Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd., M.Pd, Dekan dalam Lingkup UTU, para stake holders diantaranya dari korem 012/TU, Direktur AKN Aceh Barat, PT. PLN (Persero), DPMG Aceh Barat, para civitas akademika Fakultas Teknik, serta para alumni. Kegiatan kuliah umum diakhiri dengan makan Bersama dalam bentuk syukuran dan silaturrahmi keluarga besar Fakultas Teknik UTU.