MEULABOH – UTU | Melihat perkembangan manufaktur semakin meluas khususnya diwilayah aceh barat yang terpacu akibat adanya kegiatan industry yang sangat kompetitif di barat selatan Aceh, Laboratorium Prodi Teknik Mesin Universitas Teuku Umar Taja kegiatan Pelatihan dan Pengoperasian CNC Bubut.
Acara pelatihan CNC Bubut ini kali kedua dilakukan oleh Laboratorium Prodi Teknik Mesin kegiatan ini merupakan aplikasi kerjasama yang dibangun antara Prodi Laboratorium Prodi Teknik Mesin dengan SMKN 2 Banda Aceh Khususnya Pengembangan Keterampilan manufaktur dibidang CNC Machine acara ini ditaja selama dua hari mulai senin hingga selasa 14 sd15 Oktober.
Kegiatan ini langsung dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik. Dekan Fakultas Teknik dalam sambutan menyampaikan Pelaksanaan pelatihan pengoperasian BUBUT CNC sangat dibutuhkan bagi seluruh mahasiswa teknik mesin untuk lebih menguatkan kompetensi teknik dalam pengoperasian peralatan pada laboratorium teknik mesin.
Peralatan laboratorium teknik mesin hingga saat ini sudah sangat relavan dan sudah sangat banyak sehingga semua Prodi untuk segera memberdayakan fungsi laboratorium menjadi tempat menimba ilmu dan bukan menjadi meseum semata.
Untuk teknik mesin kegiatan ini sudah dilakukan untuk ke dua kalinya Pelatihan CNC Bubut Batch #2 sementara itu pada prodi teknik mesin sendiri terdapat 3 bidang konsentrasi semoga dapat mengikuti jejak bidang Material dan Manufaktur yang telah melakukan pelatihan, kita juga menunggu untuk peralatan seperti Subsonic Wind Tunnel, untuk segera dilakukan pelatihan dan pengoperasian secara berkelanjutan.
“Semoga juga dapat memberikan dan melakukan kegiatan pelatihan hingga dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen sampai membuahkan hasil riset, baik riset mahasiswa maupun dosen dengan menggunakan wind tunnel sebagai alat uji yang sudah berstandar,” Jelas Syurkarni Ali, kepala Laboratorium Teknik Mesin
Lanjutnya, begitupula untuk kosentrasi bidang lainnya untuk segera melakukan pelatihan-pelatihan guna memberdayakan fungsi laboratorium dan peralatan sehingga kegiatan laboratorium untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, dan juga dapat memanfaatkan peralatan uji untuk meningkatkan kapabilitas baik untuk riset maupun untuk pelaksanaan kegiatan praktikum.
Fakultas Teknik juga berharap untuk prodi lainnya segera menggagas pelatihan pelatihan yang bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa sehingga optimalisasi pemanfaatan peralatan laboratorium sehinga bermanfaat. (Humas UTU).