MEULABOHUTU | Dosen Prodi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Prodi Akuakultur, FPIK Universitas Teuku Umar melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi terkait stunting serta pelatihan pengolahan ikan lele yang ditambahkan daun kelor kepada ibu-ibu PKK di desa Ujung Kalak, Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Tim pelaksana pengabdian ini melibatkan 3 orang dosen yaitu Sri Wahyuni Muhsin, S.Si., MPH selaku ketua, Rinawati S.PdI., M.Sc dan Radhi Fadhillah, S.Pi., M.Si selaku anggota  serta 2 orang mahasiswa.

Para peserta diberikan edukasi terkait stunting, dampak stunting serta cara pencegahannya. Para peserta sangat antusias dalam mendengarkan edukasi tersebut. Selain itu, ibu-ibu PKK juga diajarkan cara mengolah ikan lele yang ditambahkan dengan daun kelor.  Produk yang dihasilkan adalah Abon dan Nugget. Harapannya produk ini dapat di jual dipasaran.

Sri Wahyuni Muhsin selaku ketua tim pengabdian mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait stunting dan cara mengolah ikan lele yang ditambahkan daun kelor. Kegiatan ini juga merupakan hibah yang diberikan oleh DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahu 2023 dengan skema kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Sementara Keuchik Desa Ujung Kalak Muhammad Ali menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan berlanjut sehingga masyarakat mendapatkan pendampingan terutama dalam hal pengolahan ikan sampai pemasaran sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa ujung kalak.

Tim Pelaksana pengabdian juga menghibahkan sejumlah barang yang dapat digunakan untuk memproduksi produk dari hasil pengolahan tersebut. (Humas UTU).