MEULABOH, UTU | Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu butir dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Universitas Teuku Umar terus melakukan kontribusinya kepada masyarakat. Baru-baru ini salah satu dosen Universitas Teuku Umar, Zainal Putra, SE, MM menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Gampong Langung, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Minggu, 25 Juni 2023 di Aula Gampong setempat.

Beberapa topik materi yang ia disajikan pada acara tersebut termasuk mengenai: indeks desa membangun, kisah sukses dana desa, struktur pengelola keuangan desa, manajemen keuangan desa, dan perpajakan dana desa.

Pada kegiatan tersebut, Keuchik Gampong Langung, Yuliadi melalui Sekretaris Gampong Langung, Heri Siswanto, mengharapkan predikat yang sekarang ini (desa mandiri), semoga dapat dipertahankan melalui penciptaan iklim kerja yang baik dan kondusif di kalangan aparatur gampong dan masyarakat setempat.

Zainal Putra SE MM dalam paparannya menyampaikan secara ringkas bahwa sejak tahun 2022 Gampong Langung naik status sebagai desa mandiri, dari sebelumnya berstatus desa maju. Untuk diketahui bahwa berdasarkan penilaian indeks desa membangung (IDM), terdapat lima ketegori status desa, yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal, dan desa sangat tertinggal. Berarti sekarang Gampong Langung menduduki peringkat teratas alias berada pada kasta tertinggi di kalangan desa seluruh Indonesia.

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi UTU tersebut juga menambahkan bahwa, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kementerian Desa tahun 2022, dari 74.955 desa di seluruh Indonesia, hanya 6.238 desa yang berstatus sebagai desa mandiri. Sebanyak 20.249 berstatus desa maju, 33.902 desa berkembang, 9.584 desa tertinggal, dan 4.982 desa sangat tertinggal.

“Adapun secara rata-rata nasional IDM desa Indonesia berada pada peringkat desa berkembang. Sedangkan dalam lingkup Provinsi Aceh, IDM desa juga berada pada level desa berkembang. Dengan demikian, IDM Gampong Langung melampaui rata-rata Provinsi Aceh, dan juga berada di atas rata-rata nasional. Predikat ini tentu sangat membanggakan, khususnya bagi masyarakat Gampong Langung itu sendiri,” Ungkapnya.

“Predikat yang berhasil diraih tersebut tidak terlepas dari keberhasilan pengelolaan keuangan desa yang profesional dan amanah yang selama ini dijalankan oleh aparatur gampong tersebut bersama jajarannya,” Tambahnya.