MEULABOH – UTU | Khabar gembira kembali diterima oleh keluarga besar Universitas Teuku Umar. Khabar yang membahagiakan tersebut adalah lolosnya Dosen dan 4 Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Teuku Umar sebagai finalis Abdidaya Ormawa 2023.
Abdidaya Ormawa merupakan ajang penghargaan bagi pegiat Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahsiswaan (PPK Ormawa). Ajang tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka melaksanakan program di masyarakat.
UTU berhasil masuk finalis diajang ini setelah mengikuti serangkaian seleksi dan penilaian diantaranya Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) dan Visitasi Program yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Adapun UTU masuk finalis pada empat dari 5 kategori yang diperlombakan yaitu, kategori sistem pendukung perguruan tinggi, sistem pendukung Organisasi mahasiswa, tim pelaksana PPK Ormawa dan kategori dosen pendamping. Sementara kategori sistem pendukung mitra berkelanjutan hanya 9 perguruan tinggi yang masuk nominasi.
UTU merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di Aceh yang masuk nominasi top 37 dosen pendamping terbaik dari perguruan tinggi untuk program PPK Ormawa, kemudian 4 Ormawa UTU yaitu BEM Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, BEM Fakultas Pertanian, Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertania.
Seorang dosen pembimbing dari Tim PPK Ormawa UTU yang berhasil masuk menjadi nominasi top 37 ialah Yarmaliza, SKM., M.Si yang mendampingi program dari Himakesmas FKM.
Nantinya, mereka akan melewati serangkaian proses seleksi sebelum diumumkan pada malam penganugerahan Abdidaya Ormawa yang akan berlangsung pada 7-9 Desember 2023 di Universitas Jember.
Yarmaliza yang juga Korpus PKM UTU saat dikonfirmasi humas UTU mengatakan bahwa Ia sangat senang dan bersyukur UTU kembali berhasil masuk nominasi diajang yang bergengsi ini setelah pada tahun 2021 dan 2022 lalu berhasil meraih penghargaan disejumlah kategori.
“Alhamdulillah, senang dan ga nyangka. Persiapan dari tim kita saat ini melengkapi berkas yang harus diunggah untuk penilaian. Semoga diberi hasil yang terbaik sehingga bisa membawa pulang medali dan membanggakan almamater UTU,” tutur Yarmaliza, Selasa (27/11/2023).
Dukungan juga diberikan oleh UTU, hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU, H Ibrahim Laweung HS, MNSc
“Kami ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa dan dosen pendamping yang lolos menjadi nominasi. Masukan-masukan dari reviewer saat monitoring mohon untuk diperbaiki lagi. Kalau ada presentasi lagi, juru presentasinya dibina agar semakin baik ketika melakukan presentasi,” Pesan Ibrahim
Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.
Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)