MEULABOH – UTU | Sebanyak 518 mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) telah berhasil mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UTU Unggul, sebagai bagian dari upaya universitas dalam meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran praktis di luar kampus dan memperkuat kualitas lulusan agar siap bersaing di dunia kerja.
Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si, menekankan pentingnya program MBKM sebagai langkah strategis mencetak lulusan yang kompetitif. “MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan, baik melalui magang, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun kewirausahaan. Ini sejalan dengan visi UTU menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing global,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. M. Aman Yaman, M. Agric. Sc., memaparkan bahwa pelaksanaan program MBKM ini sangat berpengaruh pada pencapaian IKU perguruan tinggi dan peningkatan respon PEMUTU untuk persiapan Re Akreditasi. Alhamdulillah dengan kegiatan MBKM UTU Unggul data treshold PEMUTU telah memenuhi standar. Salah satu indikator penting adalah peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM, yang dinilai sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi melalui pengalaman belajar aplikatif.
Dalam pelaksanaannya, program MBKM UTU Unggul terbagi dalam beberapa kegiatan utama. Sebanyak 241 mahasiswa terlibat dalam Magang/Praktik Kerja, 176 mahasiswa mengikuti kegiatan Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Selain itu, 29 mahasiswa berpartisipasi dalam Kegiatan Wirausaha, dan 51 mahasiswa mengikuti program Pertukaran Pelajar. Program Penelitian/Riset melibatkan 12 mahasiswa,
sedangkan Studi/Proyek Independen diikuti oleh 7 mahasiswa. Terakhir, 2 mahasiswa turut serta dalam kegiatan Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan. Program studi S1 Kesehatan Masyarakat menjadi yang terbanyak mengirimkan peserta, dengan jumlah 145 mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan MBKM.
Pada kesempatan yang sama, Korpus MBKM UTU, Al Munawir, S.Si., M.Sc., menjelaskan bahwa mahasiswa diberikan kebebasan memilih kegiatan MBKM yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, seperti magang, KKN Tematik/ Membangun Desa, studi independen, atau penelitian.
“Alhamdulillah ada peningkatan jumlah mahasiswa MBKM pada semester ini, dengan kegiatan MBKM UTU Unggul ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu di kampus tapi juga mendapatkan wawasan dan pengalaman di luar kampus untuk dapat meningkatkan kompetensi lulusan yang memiliki daya saing yang tinggi sekaligus keterampilan praktis yang kuat” ujarnya.
Program MBKM UTU Unggul ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan IKU UTU serta mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang adaptif dan mampu bersaing di dunia kerja yang terus berkembang. (Humas UTU).