MEULABOH – UTU | Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (BEM FPIK UTU) menyelenggarakan workshop bertemakan “Strategi Meraih Beasiswa di Dalam dan Luar Negeri” bersama narasumber Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc. Beliau merupakan peraih beasiswa Pemerintah Aceh di Deakin University, Pemerintahan Taiwan di National Taiwan Ocean University dan National Sun-yat Sen University.
Acara berlangsung pada Kamis, 29 Februari 2024 di ruang Aula Malahayati Universitas Teuku Umar. Kegiatan ini turut dihadiri oleh mahasiswa dan alumni dari enam fakultas yang ada di Universitas Teuku Umar.
Adapun tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan alumni tentang strategi dalam memperoleh beasiswa baik di dalam maupun luar negeri.
Di harapkan melalui kegiatan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh mahasiswa untuk bisa mendapatkan beasiswa dan dapat melanjutkan studinya.
Al Yaqin selaku ketua umum BEM FPIK UTU dalam sambutannya menyampaikan kunci untuk meraih beasiswa diantaranya harus percaya diri, tekun untuk belajar, melatih soft skill bahasa asing seperti bahasa inggris, mengikuti organisasi internal dan eksternal kampus dan tidak lupa usaha dan doa, seperti yang dikatakan narasumber saat acara tersebut.
Dr. Munandar dalam kesempatannya memberikan materi mengenai beasiswa dalam negeri seperti LPDP terlebih kiat-kiat untuk meraih beasiswa di luar negeri.
Diantaranya penjelasan secara umum jenis-jenis beasiswa, dan yang paling utama adalah tips dan trik untuk meraihnya. Tidak hanya memberikan materi saja, tetapi ia juga menceritakan kehidupan kuliah di luar negeri khususnya di Australia dan Taiwan. Dimulai dari kebiasaan warga dan mahasiswa disana, mencari makanan halal, hingga bersosial dengan lingkungan sekitar.
“Mudah-mudahan mahasiswa UTU yang ingin melanjutkan kuliah kejenjang yang lebih tinggi, bisa meraih beasiswa studi lanjut baik di dalam maupun di luar negeri. Tetap semangat, jangan lelah melatih soft skill, dan tentunya selalu berdoa serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.” tutupnya. (Humas UTU).