MEULABOHUTU | Setelah dibukanya proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024, Universitas Teuku Umar (UTU) terus melakukan penyebaran informasi ke sekolah-sekolah tingkat menengah atas di Kabupaten/ Kota di Aceh, khususnya yang ada di Wilayah Pantai Barat Selatan.

Kota Subulussalam misalnya, menjadi salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Sospro SNPMB UTU tahun 2024. Adapun tim yang ditugasi ke Kota Sadakata ini diantaranya Dr. Pribadyo, ST., MT (Kaprodi Teknik Mesin), Khairunnas, DCN., M.Kes (Kaprodi Gizi/perwakilan WD 1 FKM), Dr. Helmi Noviar, SE., M.Si (Kaprodi Ekonomi Pembangunan) dan TM. Iqbal, SP (Staf bagian kemahasiswaan, Biro Rektor).

Dr. Pribadyo yang menjadi Ketua Tim Sospro di Kota Subulussalam menyebutkan, bahwa sosialisasi ini dilakukan agar proses seleksi penerimaan mahasiswa baru, persyaratan serta tata cara melakukan pendaftaran, informasinya lengkap tersampaikan ke sekolah. Selanjutnya, pihak sekolah bisa meneruskan informasinya kepada seluruh siswa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Informasi ini penting diketahui oleh siswa yang akan mendaftar kuliah di perguruan tinggi. Mulai dari tahapan, hingga pemahaman yang mendalam mengenai proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” Ujar Dr. Pribadiyo saat memberikan sambutan pada Sosialisasi dan Promosi SNPMB di Aula SMA N 1 Simpang Kiri, Selasa (23/1/2024).

Dihadapan Kepala Sekolah dan perwakilan guru Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat se kota Subulussalam Dr. Pribadiyo berharap agar skema penerimaan mahasiswa baru ini bisa betul-betul dipahami oleh siswa yang akan mendaftar sebagai calon mahasiswa. Karena untuk tahun ini ada beberapa penambahan syarat dan ketentuan dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa.

Pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) misalnya, baik pada Seleksi Nasional Bersadaskan Prestasi (SNBP), maupun Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

“Siswa yang telah dinyatakan lulus pada Seleksi SNBP 2024, SNBP 2023 dan SNMPTN 2022, tidak bisa mendaftar lagi pada SNBT 2024. Siswa yang lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak bisa mendaftar pada seleksi mandiri PTN manapun. Dan peserta yang lulus SNBT 2024 dan telah mendaftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat diterima pada seleksi mandiri 2024 pada PTN manapun,” Jelas Dr. Pribadiyo

Narasumber lainnya, Khairunnas menambahkan daya tampung UTU pada tahun 2024 ini sebanyak 2.700 peserta didik dengan kuota untuk calon mahasiswa baru jalur SNBP minimal 40%, SNBT minimal 50% dan jalur Mandiri 10%.

“UTU saat ini memiliki 6 Fakultas dengan 23 program studi yang dapat menjadi pilihan bagi para siswa/i calon mahasiswa sesuai dengan bakatnya masing-masing,” ujar Khairunnas

Ditambahkan, UTU memiliki insfrastruktur dan sumber daya dosen yang sangat mumpuni untuk mendidik generasi bangsa, khususnya dari Kota Subulussalam. “kami berharap adik-adik generasi hebat dari Kota Subulussalam ini dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Khairunnas

Kegiatan sosialisasi dan promosi disambut antusias oleh perwakilan sekolah, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan serta tips untuk mendaftar pada SNPMB 2024 baik itu jalur SNBP, SNBT, maupun jalur seleksi mandiri PTN.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Subulussalam, Antoni Berampu, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada UTU yang telah memberikan informasi SNPMB ini ke sekolah-sekolah yang ada di daerahnya.

“Alhamdulillah banyak sekali anak-anak kami yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di UTU dan kita berharap melalui sosialisasi ini, jumlah siswa-siswi yang akan mendaftar kuliah ke UTU semakin meningkat. Dengan adanya kerja sama yang baik antara sekolah-sekolah dengan UTU ini, semoga kedepannya kuota ataupun peluang siswa yang ingin kuliah di UTU bisa ditingkatkan lagi,” harapnya.  (Aduwina Pakeh / Humas UTU).