MEULABOHUTU | Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si melakukan kunjungan silaturrahmi ke Konsulat Jenderal Jepang di Medan pada Senin (5/6/2023). Kedatangan Rektor UTU yang turut didampingi Wakil Rektor I, Dr. Ir.M. Aman Yaman, M.Agric.Sc disambut langsung oleh Konjen Jepang, Takonai Susumu, Ph.D dan sejumlah pejabat konsulat lainnya.

Dr. Ishak Hasan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke Medan khususnya ke Konsulat Jepang. Beliau menginginkan adanya kerja sama yang bisa dijalin antara pihak UTU dengan pihak Jepang melalui Konsulat Jepang di Medan dalam berbagai hal kolaborasi di dunia pendidikan dan penelitian.

Fokus kerjasama rencana pendirian museum edukasi tsunami, mitigasi  dan lingkungan serta peningkatan sumberdaya manusia seperti study lanjut dosen.

Rektor menyebutkan Indonesia, khususnya Aceh dan Jepang menghadapi potensi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Alih-alih menghindari bencana, kedua negara harus memperkuat antisipasi menghadapi bencana dan mengurangi dampaknya bagi manusia.

Terkait bencana alam yang dialami Aceh khususnya Bencana Gempa Bumi & Tsunami yang melanda Aceh pada 2004 lalu, Rektor UTU mengapresiasi peran Pemerintah Jepang yang bertindak proaktif membantu pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi. “Untuk ini, kami mengucapkan terima kasih pada pemerintah dan masyarakat Jepang,” tegas Rektor

“Kami juga sedang mencoba mengoptimalisasi mahasiswa kami agar dapat memiliki mobilisasi dengan pihak luar. Kami juga mencoba membuat civitas akademika kami untuk bisa menjalin joint research dan kolaborasi dengan universitas di Jepang, mungkin dalam sains, teknologi, atau lainnya,” Ungkap Rektor.

Konsulat Jendral Jepang sangat mengapresiasi kunjungan tersebut dan berharap kunjungan singkat tersebut merupakan langkah awal untuk menjalin kerjasama yang lebih baik lagi ke depannya.

Diakhir pertemuan, Rektor UTU juga menyerahkan plakat cenderamata kepada Konsulat Jenderal Jepang. Semoga hubungan kerjasama yang direncanakan diberkahi dan dilancarkan Allah SWT. (Aduwina Pakeh /Humas UTU).