MEULABOHUTUNews | Kabar menggembirakan ditorehkan oleh perwakilan Universitas Teuku Umar dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-XVII di Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada 2-6 September 2024 dibuka oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)

Putri Isyelda Alicia Ritonga, mahasiswi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, menjadi perwakilan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Aceh untuk tangkai seni baca puisi putri berhasil meraih juara harapan dua. Hal tersebut dapat dikonfirmasi dari rilis akumulatif nilai yang dipublikasikan oleh panitia Peksiminas ke-VXII tahun 2024.

Dihubungi Humas UTU, Putri menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili UTU dan Provinsi Aceh ke ajang Peksiminas. Mahasiswi asal Kota Padang Sidimpuan itu menyatakan bahwa berpuisi awalnya hanya sekedar hobi baginya. Ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) yang digelar di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh pada bulan Juli 2024 lalu telah membuka jalan Putri untuk berkiprah hingga tingkat nasional. Hingga akhirnya berhasil meraih juara harapan 2 berdasarkan akumulasi nilai dewan juri.

Putri menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya sehingga dapat membawa nama UTU dan BPSMI Provinsi Aceh ke ajang nasional.

“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara harapan dua di tingkat Peksimina. Tentu saja saya sangat senang dan bangga, bisa menjadi bagian dari Provinsi Aceh sekaligus menjadi wakil UTU pada Peksiminas. Tentu saja ini berkat kerja keras dan dukunga semua pihak terutama Pimpinan UTU, BPSMI Aceh dan pelatih saya Ibu Sri Handayani.” Ungkap Putri.

Dihubungi terpisah, Ir. Sri Handayani, SP., M.Si. selaku pembina UKM Seni UTU sekaligus pelatih baca puisi menyatakan rasa syukurnya yang mendalam atas pencapaian yang ditorehkan Putri Ritonga. Menurut Sri Handayani, prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan. Terlebih sudah hampir 14 tahun UTU belum berhasil mengutus perwakilan mahasiswanya ke ajang Peksiminas.

“Sebagai pembina dan pelatih saya sangat bangga dan terharu atas pencapaian ini. Ini adalah buah hasil kerja keras dan ketekunan dari mahasiswa.” ungkap Sri Handayani.

Sri Handayani menambahkan sejak dia diamanahkan menjadi pembina UKM Seni UTU, Dia memasang target untuk membawa mahasiswa ke ajang Peksiminas. Niat dan kerja keras itu akhir berbuah positif dengan berhasilnya lolos perwakilan UTU ke tingkat nasional dan mendapatkan juara harapan dua.

“Saya berterima kasih atas doa dan dukungan pimpinan terhadap mahasiswa UKM Seni UTU. Pekerjaan rumah kita masih banyak, pembinaan harus terus dilakukan agar UTU bisa terus bersaing di level nasional bahkan internasional. ” ujar Sri Handayani (Humas UTU|foto istimewa)