MEULABOHUTU | Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teuku Umar H Ibrahim Laweung HS, MNSc mengunjungi rumah produksi sabun cuci piring yang digagas oleh mahasiswa Universitas Teuku Umar yang sedang melaksanakan program peningkatan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Kuta Makmue, Kuala, Nagan Raya.

Produk bermerk “Rah Beugleh” tersebut digagas oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Agribisnis atau Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEP) melalui pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Kemendikbudristek) tahun 2023.

Kegiatan berbasis pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan kelompok Wanita Wirausaha (KWW) di desa tersebut. Diketahui Desa Kuta Makmue Nagan Raya memiliki potensi jeruk nipis yang banyak sebagai bahan baku utama dalam project pembuatan sabun cuci piring tersebut.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama 4 bulan lebih tersebut telah berhasil mengembangkan kreatifitas dalam bidang kelompok wirausaha yang tentunya
dapat mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar.

Ibrahim Laweung saat melakukan monitoring dan evalusi program memberikan apresiasi terhadap keberadaan rumah produksi pembuatan sabun cuci milik kelompok mahasiswa PPK Ormawa Himasep. “Ini satu langkah kemajuan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa sehingga bisa melahirkan produk yang sangat bermanfaat untuk masyarakat dan bernilai ekonomis,” kata Ibrahim.

Warek 3 UTU ini berharap kedepan selepas berakhirnya PPK Ormawa, namun program ini tetap dapat berlanjut, aplagi setelah ia memantau langsung kebun jeruk nipik milik masyarakat. “Sumber bahan bakunya ada, pengetahuan sudah mumpuni, sehingga tidak ada alasan untuk program ini berhenti,” kata Ibrahim

Sementara Cut Salsabila selaku Ketua tim PPK Ormawa HIMASEP UTU mengucapkan terimakasih atas kunjungan bapak Wakil Rektor III ke rumah produksi sabun cuci piring. “Disini kami selain memproduksi sabun cuci piring, juga memproduksi sirup jeruk nipis,” katanya.

Lanjut Cut Salsabila, program yang mereka gagas bertujan untuk meningkatkan kelompok wirausaha yang adoptif, inovatif, bermutu serta dapat menciptakan produk turunan dalam bingkai pemasaran digital marketing.

“Kegiatan yang dapat memberikan informasi dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat tentang pengembangan produk turunan khususnya pada komoditi Jeruk Nipis, sehingga masyarakat dan KWW bersama tim PPK ORMAWA HIMASEP dapat mengaplikasikan dan menerapkan kegiatan yang dapat membangun perekonomian masyarakat, membentuk kreatifitas masyarakat dan dapat menuju desa wirausaha serta menjadi desa panutan atau contoh bagi desa,” jelas Cut Salsabila, Senin (27/11/2023)

Sementara Maulidil Fajri selaku dosen pembimbing mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan PPK ORMAWA ini sehingga dapat memberikan informasi dan bagi masyarakat tentang pengembangan produk turunan khususnya pada komoditi Jeruk Nipis, sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan dan menerapkan kegiatan yang dapat membangun perekonomian masyarakat, membentuk kreatifitas, dan dapat menuju desa wirausaha serta menjadi desa panutan atau contoh bagi desa lainnya.

“Melalui kolaborasi antara Mahasiswa Universitas Teuku Umar dan masyarakat serta di dukung oleh Stakeholder nantinya potensi lokal dapat dioptimalkan untuk menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan” terang Maulidil Fajri

Lanjutnya, tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam mengaplikasikan pengetahuan yang berdampak positif kepada Masyarakat sehingga nantinya dapat menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan.

“Harapannya kegian ini dapat terus berlanjut sehingga program yang sudah kita terapkan dapat benar-benar meningkatkan pendapatan kelompok wanita wirausaha khusunya dapat secara umum kepada warga sekitar” pungkasnya. (Humas UTU).