MEULABOHUTU | Program Studi Akuakultur kembali menggelar program AKUbreaking part 2 yang merupakan kegiatan rutin setiap triwulan untuk mempertemukan mahasiswa dan dosen dalam forum diskusi pagi.

Kegiatan tersebut kembali dilaksanakan pada Kamis, 8 Juni 2023 dengan topik prospek pekerjaan lulusan Program Studi Akuakultur dan kegiatan alumni setelah kuliah. Pada kesempatan tersebut, materi disampaikan oleh Dosen Program Studi Akuakultur, Afrizal Hendri, S.Pi., M.Si, yang sudah cukup berkompeten dalam kegiatan budidaya perikanan di kampus maupun lapangan kerja secara umum.

Dalam pemaparannya, Afrizal Hendri menyampaikan bahwa lulusan Program Studi Akuakultur seyogyanya bekerja di bidang budidaya perikanan seperti tambak, pemuliaan ikan hias, konsultan dan lain-lain. Namun sejatinya, dalam memilih pekerjaan tidak perlu terikat dan kaku dengan latar belakang pendidikan, karena passion yang berkembang selama perkuliahan kadang kala mengarahkan kita menjadi orang yang berbeda seperti pengusaha, community leader, dan berbagai bentuk pekerjaan lainnya.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah mahasiswa memberikan pertanyaan yang cukup kritis terkait masa depan mereka berupa cara menekuni bidang akuakultur sehingga dapat menjadi akuakulturis dan teguh dalam menjalankan passionnya.

Serangkaian pertanyaan tersebut secara umum terjawab melalui meningkatkan ketekunan dalam mengembangkan passion masing-masing, serta aktif dalam mencoba segala hal untuk menemukan jawaban yang dapat membangun kemampuan masing-masing.

Afrizal Hendri juga sedikit menceritakan kilas baliknya dalam menekuni bidang budidaya perikanan dengan cara aktif di berbagai kegiatan dan ikut mendampingi orang yang lebih ahli untuk mendapatkan ilmu secara praktis di lapangan.

Ia juga menunjukkan serangkaian hal terkait contoh sarjana yang mengembangkan ide usaha dengan dasar pendidikan yang berbeda. Beberapa diantaranya sarjana peternakan mengembangkan perkebunan kentang, sarjana teknik dan arsitektur menjadi Keuchik, sarjana IT membudidayakan ikan hias dan lain-lain. Meskipun pekerjaannya berbeda dengan pendidikan yang ditekuninya, tetapi mereka mampu mengembangkan usahanya menjadi sukses, karena menekuni passion masing-masing. (Humas UTU).