MEULABOHUTU | Sebanyak 65 orang mahasiswa kurang mampu jenjang S1 yang berasal dari 6 Fakultas di Universitas Teuku Umar (UTU), menerima bantuan pendidikan semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 dari Rumah Amal Teuku Umar (RATU) Universitas Teuku Umar.

Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Rektor UTU Prof Dr Ishak Hasan, M.Si yang tuurt didamping Wakil Rektor I Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc, Wakil Rektor II Prof Dr Nyak Amir, M.Pd dan Wakil Rektor III H. Ibrahim, MNSc di Aula Auditorium Teuku Umar, GKT, Kampus UTU di sela-sela acara Wisuda Angkatan XVIII, Sabtu (23/9/2024).

Manager Rumah Amal Teuku Umar, Ustadz Dr. Ismu Ridha, MA menjelaskan, bantuan yang disalurkan tersebut sebesar Rp. 45.100.000 yang diberikan kepada 65 orang dari 6 fakultas yang ada di UTU.

“Kita telah melakukan tahapan seleksi yang ketat mulai pendaftaran, seleksi administrasi dan kelayakan mustahik, wawancara, dan pengumuman akhir. Sehingga diputuskan ada 65 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di UTU lulus,” kata Ismu Ridha

Dirinya menyebutkan, program ini bisa berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama muzakki, donatur, dan pimpinan UTU.

“Kami juga berharap adik-adik penerima manfaat terus menyelipkan doa terbaik kepada muzakki, donatur, dan pimpinan UTU,” tambah Ismu Ridha

Ustadz Ismu Ridha juga menambahkan para penerima beasiswa tersebut juga akan diberikan pelatihan ekonomi kreatif, kegiatan pelatihan tersebut akan bekerja sama dengan KNPI Aceh Barat, Abudel Coorperation dan Raja Buah yang akan dilaksanakan pada tgl 3 Oktober 2024 mendatang.

Sementara itu, Rektor Prof Ishak Hasan, M.Si menyampaikan dukungannya terhadap program-program di Rumah Amal Teuku Umar yang telah banyak memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk mendukung aktivitas akademik.

Prof Ishak berpesan, agar para mahasiswa penerima bantuan pendidikan RATU  terus semangat dalam menyelesaikan studinya dan memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin. Mengingat mereka terpilih setelah melewati penyaringan yang cukup selektif.

Oleh sebab itu, Rektor mengingatkan agar mereka menjaga amanah dan tanggungjawab ini secara baik dengan menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Selanjutnya, Ia meminta mahasiswa penerima manfaat betul-betul menggunakan dana secara tepat dan memperbanyak syukur, sebab di luar sana, masih banyak mahasiswa lain yang membutuhkan, tapi anggaran masih terbatas.

Dewan Eksekutif RATU yang juga Wakil Rektor II Prof Nyak Amir menyebutkan dana bantuan beasiswa RATU tahap kedua ini juga di support oleh Rumah Amal Salman, ITB sebesar 20 juta sebagai realiasasi kerja sama antara RATU dan Salman yang terjalin beberapa waktu lalu.

Prof Nyak Amir juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para reviewer program Bantuan Pendidikan RATU yang merupakan para dosen dari berbagai fakultas di lingkup UTU. Keterlibatan para dosen dalam berbagai program Rumah Amal Teuku Umar juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi yang detail kepada para dosen terkait kesulitan dan kendala yang dialami oleh para mahasiswa selama menempuh studi di kampus serta diharapkan dapat meningkatkan hubungan emosional antara dosen dan mahasiswa perwaliannya.

Program Bantuan Pendidikan RATU merupakan program salah satu program andalan yang dilaksanakan oleh Rumah Amal pada setiap semester kepada mahasiswa semester akhir, atau mahasiswa yang pernah menerima KIP-K Skema 1 dan 2.

Rumah Amal Teuku Umar terus berupaya agar semakin banyak penerima yang mendapatkan manfaat dari program ini seiring dengan bertambahnya dana yang dialokasikan di tiap semesternya. Di samping itu, Rumah Amal senantiasa mengajak para penerima manfaat untuk tidak lupa mendo’akan para muzakki/donatur yang merupakan para dosen dan tenaga kependidikan di lingkup UTU.

Dita Nurjannah selaku perwakilan mahasiwa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para muzakki dan pimpinan serta manajemen RATU yang sudah mengupayakan hadirnya beasiswa ini. “Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan dukungan dari RATU kepada kami, bantuan ini sangat berguna bagi kami untuk menyelesaikan pendidikan di UTU,” Kata Dita. (Humas UTU).