Rektor UTU, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si didampingi Wakil Rektor I, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc dan Wakil Rektor II, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd saat memimpin breafing bersama panitia, pengawas dan tim monev pelaksanaan UTBK-SNBT UTU tahun 2023, Senin (8/5/2023).
MEULABOH – UTU| Universitas Teuku Umar (UTU) mulai Senin (08/05/2023) menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Test (UTBK-SNBT) tahun 2023 bagi para calon mahasiswa baru.
Pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2023 di UTU bagi calon mahasiswa baru ini akan diselenggarakan dua gelombang, gelombang 1 berlangsung sejak Senin 8 Mei hingga Minggu 14 Mei 2023. Sementara gelombang II akan dilaksanakan pada 18 – 22 Mei 2023.
Pelaksanaan UTBK-SNBT pada tahun 2023 di Universitas Teuku Umar diikuti sebanyak 1.729 orang peserta ujian atau calon mahasiswa baru dari berbagai wilayah.
Saat diwawancarai di lokasi pelaksanaan UTBK-SNBT, Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si mengatakan, pelaksanaan UTBK-SNBT pada hari ini diselenggarakan secara serentak oleh 137 PTN di Indonesia.
Sebagai salah satu PTN di Indonesia, Universitas Teuku Umar dipercayakan oleh negara untuk melaksanakan UTBK-SNBT. Universitas Teuku Umar, kata Dr. Ishak Hasan, telah melaksanakan UTBK-SNBT sebanyak 5 kali. Pada tahun ini, sebanyak 1.729 orang calon mahasiswa mengikuti UTBK-SNBT di Universitas Teuku Umar.
Pasca melaksanakan peninjauan langsung pelaksanaan UTBK-SNBT pada hari pertama ujian tersebut, diketahui sebanyak 31 orang tidak hadir dari dua sesi yaitu pagi dan siang dari 300 orang yang dijadwalkan mengikuti ujian hari ini.
Ia menduga, ketidakhadiran para peserta UTBK-SNBT disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung yakni curah hujan yang tinggi serta faktor penyebab lainnya.
Dalam upaya menyukseskan pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2023 ini, Universitas Teuku Umar telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak seperti PLN, pihak Telkom dan juga pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UTBK-SNBT.
Pada kesempatan yang sama Koordinator pelaksana UTBK-SNBT tahun 2023 Universitas Teuku Umar, Heri Darsan, ST., MT menjelaskan, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan pedoman operasional baku untuk penerimaan mahasiswa baru, Universitas Teuku Umar harus bisa menyiapkan fasilitas yang memadai dalam rangka pelaksanaan UTBK-SNBT tersebut.
“Semua mekanisme yang dipersyaratkan oleh Panitia Pusat UTBK-SNBT, telah dipatuhi oleh Panitia Pelaksana UTBK-SNBT tahun 2023 Universitas Teuku Umar,” Kata Heri
Ia menuturkan, pada tahun 2023 ini, Universitas Timor menyediakan 5 ruangan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT dengan masing-masing ruangan disediakan 30 komputer inti dan 3 komputer cadangan.
Secara Nasional, pelaksanaan UTBK-SNBT berlangsung dalam dua gelombang. Gelombang pertama UTBK-SNBT dilaksanakan sejak 8 Mei hingga 13 Mei 2023 dan gelombang kedua sejak 22 Mei hingga 27 Mei 2023.
Selain itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric.Sc menyebutkan UTU pengawasan terhadap pelaksanaan UTBK-SNBT ini dilakukan dengan merujuk pada ketentuan dari panitia pusat.
Sebanyak 65 orang dosen dari berbagai fakultas di Universitas Teuku Umar dan 10 orang teknis dilibatkan dalam UTBK-SNBT tahun 2023. Jadi total sebanyak 75 orang pengawas dan PJR yang bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan ujian di dalam ruangan.
“Teman-teman panitia itu setiap hari mereka selalu hadir di sini untuk memastikan semua proses UTBK-SNBT berjalan aman dan lancar tanpa hambatan,” ungkapnya, saat diwawancarai Senin, 8 Mei 2023.
Menurut M. Aman Yaman, sebelum mengikuti UTBK-SNBT di dalam ruangan setiap peserta wajib melewati lokasi transit untuk dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh panitia, terutama menyangkut administrasi kelengkapan untuk mengikuti ujian.
Selain itu, berkas-berkas para peserta ujian juga diperiksa oleh panitia pengawas di masing-masing pintu masuk ruangan ujian. Beberapa saat sebelum mengikuti UTBK-SNBT, para peserta juga telah diinformasikan oleh panitia untuk membawa serta persyaratan saat mengikuti ujian.
Mengingat ujian dilaksanakan melalui sistem maka, setiap peserta ujian dan pengawas harus menyesuaikan dengan sistem yang ada.
Sebelum ujian mulai dilaksanakan, setiap peserta diberikan briefing atau simulasi oleh pengawas perihal cara membuka komputer dan lain-lain.
Setelah mengikuti Test, para calon mahasiswa diarahkan untuk mengambil kembali berkas yang tersimpan di luar dan kembali ke rumah masing-masing. (Aduwina Pakeh / Humas UTU)