MEULABOH – UTU | Prestasi gemilang kembali diraih oleh kontingen Universitas Teuku Umar dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh 2023. Sebanyak 4 mahasiswa yang berlaga di cabang olahraga Pencak Silat dengan penuh semangat dan tekad kuat, berhasil memborong 4 medali yaitu 3 medali emas dan 1 perunggu.
Keempat mahasiswa tersebut terdiri dari Redho Fachrian (Juara 1 Kelas H), Dede Rahmad M (Juara 1 Kelas G) dan Sayed Amir (Juara 1 Kelas B) sebagai peraih medali emas. Sementara medali perunggu diraih Okto Purnomo Sakti Gori (Juara 3 Kelas A).
Pertandingan Pencak Silat POMDA Aceh 2023 yang berlangsung pada Kamis, 21 September 2023 di arena olahraga Kampus Unimal, Kota Lhokseumawe menampilkan persaingan ketat pesilat-pesilat berbakat dari berbagai perguruan tinggi di Aceh. Namun, Atlet UTU berhasil menonjol dengan kepiawaian teknik dan kecerdasan taktisnya.
Pembina UKM Pencak Silat Universitas Teuku Umar Zulfikar, S.Sos yang turun sebagai pelatih pada kejuaraan tersebut, mengatakan pencak silat merupakan budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan. “Alhamdulillah kita berhasil menyumbangkan 3 emas dan 1 perunggu untuk kontingen Universitas Teuku Umar,” kata Zulfikar
Raihan prestasi ini berkat kerja keras para atlet dan tentunya support dari pimpinan selama ini. “prestasi medali emas dengan perjuangan yang sangat luar biasa, latihan setiap hari walaupun lelah tetapi terbayar dengan hasil yang maksimal bisa meraih medali emas,” ucap Zulfikar
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dede Rahmad, salah satu atlit peraih medali emas juga menyampaikan, kesannya selama menekuni cabang olahraga pencak silat yang menurutnya penuh perjuangan. “Kuncinya perbanyak latihan, jika kita ingin jadi juara kita harus latihan, jika tidak itu akan sulit karena pencak silat menggunakan basic tubuh, tubuh kalau tidak dilatih akan kaku juga,” ujar Mahasiswa Manajemen tersebut.
Dede mengaku tidak pernah takut dengan lawan yang dihadapi, walaupun banyak yang lebih unggul. “Karena walaupun nantinya tidak menang namun tetap mendapat ilmu,” ujar Dede
Dede berharap setelah meraih prestasi, dirinya juga masih akan terus dapat berprestasi di lomba-lomba berikutnya. Dede menambahkan ada kebanggaan tersendiri bagi dirinya setelah memperoleh juara. Hal tersebut menurutnya menjadi penyeimbang kegiatan di bidang akademik yang diikuti.
Sementara itu, Muhammad Idris, M.Pd selaku Koordinator Prestasi Mahasiswa yang juga ketua kontingen Universitas Teuku Umar sangat mengapresiasi prestasi yang telah di raih oleh cabor pencak silat.
“Bangga dan sangat berterima kasih kepada Redho Fachrian dkk atas prestasinya berhasil meraih medali emas serta perjuangannya dalam mengharumkan nama kampus Universitas Teuku Umar. Kami akan terus mendukung para atlet Universitas Teuku Umar untuk terus berprestasi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya,” tandasnya.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ibrahim, SKM., M.NSc yang turut selalu mendampingi para atlet UTU selama berlangsungnya kejuaraan POMDA 2023 menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih mahasiswa UTU.
Dalam keterangan singkatnya, beliau mengatakan, “Kemenangan di sejumlah cabor dalam POMDA Aceh 2023 adalah cerminan komitmen kami untuk mengembangkan prestasi olahraga di kalangan mahasiswa. Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi.” kata Ibrahim. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).