MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar (UTU) pada Selasa (18/7/2023) menggelar sosialisasi dalam rangka membantu meminimalisir genangan dan banjir di desa Napai.
Desa Napai tersebut teletak di Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Kegiatan berupa sosialisasi inovasi terbaru dalam bidang drainase berwawasan lingkungan yang bertema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Napai Melalui Penerapan Konsep Eco Drainage dalam Meminimalisir Genangan dan Banjir”.
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), yang digagas oleh Kemendikbudristek. Program ini dibawah bimbingan dosen Teknik Sipil Ir. cut Suciatina Silvia, ST, MT., IPM.
Sosialisasi ini diadakan sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengurangi dampak banjir dan genangan di Desa Napai serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan bencana alam. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PPK Ormawa HMTS UTU dengan mitra strategis diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Program Studi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar.
Ketua tim PPK Ormawa HMTS UTU Ulviza menyatakan, tujuan diselenggarakan pengabdian masyarakat ini di antaranya sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengurangi dampak banjir dan genangan di Desa Napai.
“serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan bencana alam,” terangnya
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PPK Ormawa HMTS UTU dengan mitra strategis diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Program Studi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, ST,. M.Eng., IPM., dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialiasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Napai tentang pentingnya menerapkan konsep Eco Drainage dalam perencanaan dan pembangunan sistem drainase.
“Melalui pendekatan berwawasan lingkungan, kami berharap dapat menciptakan sistem drainase yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan dapat mengurangi risiko banjir serta genangan di wilayah Desa Napai,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua jurusan teknik sipil Ir. Andrisman Satria, ST, M.Eng dan beberapa Dosen prodi Teknik Sipil seperti Ir. Lissa Opirina ST, MT., IPM, dan Ir. Meidia Refiyanni, ST, MT. IPM.
Sementara itu, Darwis selaku kepala desa Napai menyambut baik inisiatif PPK Ormawa HMTS UTU dan antusias dalam mendukung upaya pembenahan sistem drainase yang berkelanjutan untuk Desa Napai. “Kami yakin kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Napai dan wilayah sekitarnya.” Katanya
Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi dan kedepannya demonstrasi lapangan mengenai teknologi dan praktek terbaik dalam penerapan Eco Drainage. Masyarakat Desa Napai dan stakeholder terkait diharapkan dapat memanfaatkan acara ini sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman guna menciptakan lingkungan yang lebih aman, bersih, dan berkelanjutan. (Humas UTU).