MEULABOH, UTU – Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) bekerja sama dengan Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Teuku Umar (IBT-UTU) melaksanakan kegiatan program Master Trainer Upgrade (MUG) untuk meningkatkan kapasitas Master Trainer (MT) di Berastagi, Sumatera Utara, 16 – 18 Juni 2023. Kegiatan MT tersebut bertujuan sebagai upaya untuk mendorong penerapan budidaya dan pascapanen kopi yang berkelanjutan oleh petani kopi, utamanya di dua pilot area yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Karo.
Ketua IBT-UTU, Hanif Muchdatul Ayunda, S.T.P., M.Si kepada UTUNews menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terlaksana berkat Kerjasama SCOPI dan IBT-UTU, dimana IBT UTU adalah mitra pelaksana untuk meningkatkan dampak program yang diprakarsai oleh SCOPI.
Lebih lanjut Ia menjelasakan bahwa, Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) bekerjasama dengan The International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) menjalankan Master Trainer Upgrade (MUG) Program: Indonesia Coffee Export Development, dimana tim IBT UTU menjadi fasilitatornya.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Master Trainer (MT) SCOPI untuk mendorong penerapan budidaya dan pascapanen kopi yang berkelanjutan oleh petani. Program MUG mengambil pilot area di Aceh dan Sumatera Utara, dan pada tahun pertama telah berhasil merekrut 38 calon MT melalui Training of Trainers (ToT) berbasis Kurikulum Nasional Budidaya Kopi Berkelanjutan (National Sustainability Curriculum),” Jelasnya.
Adapun tim IBT-UTU yang menjadi fasilitator pada program tersebut adalah, Fathur Rezky Zuliyus, S. Soc.Sc, Dedy Darmansyah, S.P., M.Si, Rachmatika Lestari, S.H., M.H, Maulidil Fajri, S.P., M.Si dan Sibrani, SKM.
Untuk diketahui, Program MUG didesain untuk menjawab tantangan terkait tuntutan pekerjaan dan kebutuhan ekonomi yang dapat menyebabkan MT tidak lagi aktif di dunia perkopian dan bagaimana ketergantungan MT pada program SCOPI. Salah satu sub-program MUG yang ditujukan untuk menjawab tantangan ini yaitu program MT Bisnis.
Melalui program MT Bisnis, MT akan didorong untuk menjalankan usaha yang layak di bidang kopi melalui skema bantuan dana usaha. MT akan mendapatkan pelatihan bagaimana membuat proposal bisnis dan pendampingan sewaktu proses menjalankan usaha. MT yang terpilih mendapatkan pendanaan usaha dinilai dari performanya (reward by performance) dalam menjalankan program pelatihan dan pendampingan ke petani kopi. Keberlanjutan finansial program MT dapat dicapai secara efektif dan selaras dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas kopi yang berkelanjutan.