![](https://utu.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Humas_UTU-319.jpg)
MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dalam hal daya saing dan produktivitas. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Amich Alhumami, Ph.D, Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan BAPPENAS, dalam kuliah umum yang berlangsung di kampus UTU pada Senin, 3 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Amich memaparkan berbagai keunggulan UTU yang menjadikannya telah sejajar dengan perguruan tinggi besar lainnya di tingkat nasional.
Menurut Amich Alhumami, UTU berhasil masuk dalam kuadran yang sama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) besar di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Telkom University. Hal ini menunjukkan bahwa civitas akademika UTU mampu bersaing dan berkontribusi signifikan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. UTU termasuk PTN baru yang telah menyandang akreditasi perguruan tinggi Baik Sekali dan telah memiliki program studi dengan status akreditasi Baik Sekali dan Unggul.
Amich juga menekankan bahwa produktivitas akademik UTU sangat terlihat dari banyaknya artikel yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa UTU yang berhasil dipublikasikan di jurnal terindeks. Ini merupakan indikator penting yang menunjukkan kualitas dan dedikasi UTU dalam bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Selain itu, Amich memaparkan juga prestasi UTU sebagai salah satu perguruan tinggi yang memperoleh predikat A (Memuaskan), pada hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Ditjen Dikti saintek untuk PTN-Satker Tahun 2024 atau Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dengan bobot nilai 87. Universitas Teuku Umar juga mencatatkan prestasi membanggakan dalam pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU) PTN Satker (Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja) Tahun 2023 terbaik untuk IKU 3 yaitu dosen berkegiatan di luar kampus.
Dalam 4 tahun terakhir, jelas Amich UTU secara konsisten menunjukkan komitmennya yang sangat tinggi dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga mampu bersaing dan meraih penghargaan Terbaik I sebagai Perguruan Tinggi Teraktif dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Tahun 2024. Di kesempatan yang sama, UTU berhasil menyabet lima penghargaan dalam kegiatan Abdidaya Ormawa 2024.
Keunggulan UTU dalam hal produktivitas dan keberlanjutan telah diakui secara nasional. UTU berhasil meraih posisi terbaik nasional (peringkat 23) dalam ajang UI Greenmetric, yang menilai keberlanjutan lingkungan kampus, serta dinobatkan sebagai terbaik 1 di Aceh. Pada ajang bergengsi UI GreenMetric Rankings 2024, UTU berhasil mencatatkan prestasi sebagai kampus berkelanjutan terbaik peringkat 23 se-Indonesia dari 185 perguruan tinggi partisipan berdasarkan pemeringkatan UI GreenMetric 2024.
Penghargaan lainnya termasuk Anugerah Humas Dikti Saintek pada akhir desember 2024 yang menempatkan UTU sebagai salah satu Perguruan Tinggi dengan meraih prestasi terbanyak yaitu sukses meraih 6 penghargaan di Ajang Anugerah Diktisaintek 2024 Kategori PTN Satker. Keenam penghargaan tersebut yaitu Gold Winner – sub kategori Pengelolaan Laporan Kerjasama (Laporkerma) Terbaik pada Anugerah Kerjasama, Silver Winner pada Anugerah Pangkalan Data Pendidikan (PDDikti), Silver Winner subkategori Siaran Pers, Bronze Winner subkategori Majalah dan Broze Winner subkategori Pengelolaan Media Sosial pada Anugerah Humas. Serta Bronze Winner – Fakultas Ekonomi Kategori Zona Integritas Terbaik.
Dikesempatan yang sama, Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan BAPPENAS Bapak Amich atas kesediaan hadir dan memberikan kuliah umum di UTU. Selama ini BAPPENAS juga telah memberikan dukungan yang luar biasa dalam pengembangan Universitas Teuku Umar.
Editor: Aduwina Pakeh | Foto : Eman