MEULABOH – UTU | Salah satu bentuk realisasi kerjasama (SPK) antara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU) dan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Barat (DKP) yaitu diadakannya kegiatan pelatihan perikanan budidaya yang aktivitasnya meliputi (i) pelatihan pembenihan ikan, (ii) pelatihan pembuatan pakan ikan bagi pembudidaya ikan di Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari (2-8 Desember 2024) yang di pusatkan di kampus UTU dengan pendekatan ceramah dan praktikum.

Kegiatan ini telah dibuka oleh dekan FPIK Dr. Ir. Ismail Sulaiman, S.TP., Maitrise., M.Sc., IPU dan Kadis DKP Aceh Barat, Mulyadi, S.Hut., M.Si dan dihadiri oleh 10 peserta pembudidaya ikan.

Dr. Ismail Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Pelatihan ini adalah salah satu wujud nyata dari upaya kita bersama untuk mendukung pengembangan potensi sektor perikanan, khususnya di bidang budidaya yang saat ini menjadi salah satu fokus pembangunan berkelanjutan.

“Pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah untuk belajar, tetapi juga kesempatan untuk berbagi pengalaman, menggali ilmu baru, dan mempererat sinergi antara akademisi dan masyarakat. Saya berharap, melalui pelatihan ini dapat membawa ilmu yang diperoleh untuk diaplikasikan di lapangan sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi lokal” ujar Ismail Sulaiman

Pada kesempatan ini FPIK menugaskan 2 master trainernya yaitu (1) Afrizal Hendri, S.Pi., M.Si/master breeder, (2) Khairul Samuki, S.Pi., M.Si/master feed formulator.

Sementara itu, Kadis DKP menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pembudidaya ikan, terutama dalam dua aspek penting: (1) Teknologi Pembenihan Ikan, (2) Pembuatan Pakan Mandiri.  Karena itu perlu dukungan ahli dan praktisi dari kampus UTU untuk memberikan panduan teknis dan berbagi pengalaman langsung di lapangan.

Salah satu peserta/pembudidaya ikan, Solekhan Coko menyampaikan bahwa kami sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karena sangat terbantu. Teknologi pembenihan dan pakan mandiri yang diajarkan memberikan solusi nyata untuk meningkatkan usaha kami.

Diakhir pelatihan ini, diharapkan para pembudidaya ikan tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas usaha budidaya mereka, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam mendorong perikanan yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing.  (Humas UTU).