MEULABOHUTUNews | Universitas Teuku Umar kembali menoreh prestasi yang membanggakan. Dua tim srikandi UTU berhasil meraih pendanaan pada Program Riset Pembangunan Berkelanjutan (PRPB) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Dirjen Dikti. Penetapan ini berdasarkan Surat Pengumuman LPDP dengan nomor Peng-13/LPDP.4/2024.

Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak, M.Si., memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini. Menurut Prof. Ishak, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa UTU memiliki sumber daya dosen yang handal dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Bagi kami sebagai pimpinan UTU, tentu saja keberhasilan ini sangat membanggakan. Ini menjadi bukti bahwa UTU punya sumber daya yang cakap dalam menghasilkan riset yang bermutu.” ujar Prof. Ishak.

Prof. Ishak mengatakan dalam dua tahun terakhir dosen UTU banyak mendapatkan hibah baik yang diselenggarakan oleh DRTPM Dikti maupun hibah dari lembaga-lembaga lainnya. Untuk memperkuat ekosistem riset, UTU terus membenahi kebutuhan laboratorium, dukungan anggaran, dan pembentukan pusat-pusat studi. 

“Kita berharap dosen-dosen UTU dapat terus memproduksi Iptek yang berguna bagi masyarakat. Oleh karenanya kita akan terus membenahi ekosistem riset dan memperkuat pusat studi yang ada.” ungkap Prof. Ishak.

Program Riset Pembangunan Berkelanjutan (PRPB) STEMinist tahun 2024 yang mengambil tajuk Women Leading Innovation in Science and Technology, proposal dari dua tim srikandi UTU berhasil meraih pendanaan diantara 16 proposal lainnya dari kampus se-Indonesia.

Tim riset pertama diketuai oleh Dr. Ir. Astiah Amir, S.T., M.T. Dosen Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UTU mengambil tema kajian Sistem Irigasi Hemat Air dengan tajuk penelitian Sistem Irigasi Cincin Hemat Air Memanfaatkan Tenaga Surya Berbasis Teknologi Sensor di Kabupaten Aceh Barat.

Sedangkan tim riset kedua diketuai oleh Dr. Vellayati Hajad, MA. Dosen Prodi Administrasi Negara, FISIP, UTU yang mengambil tema kajian Aplikasi Digital untuk Mendukung GEDSI. Tajuk penelitian Dr. Vellayati adalah Kopiconnect: Invasi Digital Untuk Kesejahteraan dan Kesetaraan Gender di Sektor Kopi Melalui Marketplace Terintegrasi dan Notifikasi Harga Real-Time. (Humas UTU).