MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar (UTU) terus mempertegas komitmennya untuk menjadi sumber inspirasi dan referensi, terutama dalam bidang agro dan marine. Terbaru, UTU mengirimkan tujuh kelompok mahasiswa dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) ke tiga kabupaten, yaitu Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya. Hal ini merupakan prestasi membanggakan dimana UTU mendapat predikat nomor 1 terbanyak di wilayah Aceh yang meloloskan kelompok Ormawa mendapat pendanaan PPK Ormawa.

Salah satu kelompok tersebut adalah tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FP) Universitas Teuku Umar. Pelepasan dan penyerahan tim PPK Ormawa BEM FP dilakukan oleh ibu Teungku Nih Farisni, M.Kes, selaku fasilitator PPK Ormawa UTU, dan dibuka secara resmi oleh dosen pendamping, Muhammad Reza Aulia, S.Pt., M.Si, beserta ketua dan pengurus Ormawa BEM FP, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Tim PPK Ormawa BEM FP UTU, yang dipimpin oleh Deni Sahputra, mengusung program berjudul “Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pemanfaatan Limbah Pisang dan Produk Pengolahan Pisang Menuju Desa Regeneratif Wirausaha Desa Alue Krueng Kabupaten Aceh Jaya.” Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah pisang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan mendukung pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan.

Program PPK Ormawa ini merupakan bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai oleh organisasi kemahasiswaan. Dalam pelaksanaannya, diharapkan program ini dapat meningkatkan jumlah organisasi kemahasiswaan dan kualitas perguruan tinggi yang terlibat. Gampong Alue Krueng menyambut baik kedatangan tim PPK Ormawa ini, dengan disambut oleh Keuchik beserta aparat desa setempat. Tim PPK Ormawa ini terdiri dari 13 anggota, dipimpin oleh Deni Sahputra, dan akan melaksanakan kegiatan selama empat bulan, dari Juni hingga Oktober 2024, di Desa Alue Krueng, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Muhammad Reza Aulia, S.Pt., M.Si, selaku dosen pendamping, menyatakan, “Semoga dengan kehadiran tim PPK Ormawa ini, dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Desa Alue Krueng, sehingga desa ini dapat berkembang menjadi desa regeneratif wirausaha yang mandiri dan sejahtera. Dan semoga tim ini masuk dalam program abdidaya di Bali.”

Savarina, perwakilan BEM FP UTU, menambahkan, “Kami berharap warga Desa Alue Krueng menyambut kedatangan mahasiswa PPK Ormawa ini dengan baik. Jika ada kesalahan, kami mohon agar warga menegur kami seperti seorang orang tua kepada anak dan kakak kepada adiknya. Kami juga berharap masyarakat Desa Alue Krueng menyambut kami dengan penuh kebahagiaan.”

Usman, Keuchik Desa Alue Krueng, menyatakan, “Kami sebagai aparat desa dan masyarakat siap menerima mahasiswa-mahasiswi ini di desa kami dan siap terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan.”

Acara pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara tim pelaksana, fasilitator PPK Ormawa, dosen pendamping, Keuchik, Sekdes, aparatur gampong, dan Ormawa BEM FP Universitas Teuku Umar. (Humas UTU).