MEULABOH – UTU | Himpunan Mahasiswa Perikanan FPIK UTU dengan bangga menyelenggarakan kegiatan Fisheries Essay Competitions yang berlangsung pada hari Kamis, 13 Juni 2024, di Aula Cut Mutia. Kegiatan ini mengusung tema “Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change Menuju Sustainable Maritime” dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Aceh, termasuk mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan mahasiswa Universitas Teuku Umar.
Fisheries Essay Competitions ini merupakan ajang kompetisi esai antar tim yang beranggotakan 2 hingga 3 orang mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk menekankan peran penting mahasiswa dalam mengadvokasi keberlanjutan maritim. Para peserta ditantang untuk mengembangkan dan menyampaikan ide-ide inovatif mereka terkait pengembangan teknologi maritim, advokasi kebijakan, pendidikan masyarakat, serta aksi sosial yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan laut dan perikanan di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dan pemikiran kritis mereka dalam bidang maritim. Melalui esai-esai yang dipresentasikan, mahasiswa dapat menunjukkan kontribusi mereka dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan maritim, yang sejalan dengan visi Indonesia menuju keberlanjutan maritim.
Ketua Himpunan Mahasiswa Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (HIMAPIKAN FPIK), yang juga bertindak sebagai koordinator acara, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif perdana dari himpunan perikanan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang diadakan oleh himpunan perikanan yang berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) dan akan terus dilanjutkan ke depannya dan berkembang seiring dengan rotasi kepengurusan di HIMAPIKAN FPIK,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan komitmen HIMAPIKAN FPIK untuk terus mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang kelautan dan perikanan.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, dengan partisipasi aktif dari berbagai universitas di Aceh. Setiap tim peserta berusaha menampilkan esai terbaik mereka, dengan ide-ide yang inovatif dan solutif. Presentasi esai tidak hanya menekankan pada teori, tetapi juga pada implementasi praktis yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mencapai keberlanjutan maritim.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari satu sama lain, bertukar pikiran, dan membangun jaringan yang lebih luas. Diskusi yang terjadi selama presentasi esai memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan peserta tentang berbagai aspek keberlanjutan maritim.
Pihak universitas, melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan, kompetisi esai ini dapat menjadi agenda tahunan yang rutin diadakan, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang maritim.
Fisheries Essay Competitions ini tidak hanya berperan sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform edukasi dan advokasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan maritim dapat semakin meningkat di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. (Humas UTU).