MEULABOH – UTU | Dalam rangka menciptakan Sarjana yang professional, perguruan tinggi dituntut untuk membekali lulusan dengan Surat Keterangan/sertifikat pendamping ijazah. Bagi lulusan Teknik sipil yang akan bekerja di dunia konstruksi, perlu sertifikasi kompetensi sebagai bentuk pengakuan kompeten di bidang konstruksi.
Untuk maksud tersebut, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UTU menugaskan 5 Dosen Prodi Teknik Sipil sebagai peserta Pelatihan Training Of Trainers (TOT) Metodologi Bidang Konstruksi SDM Vokasional.
“Kelima orang dosen yang kita kirim dari UTU adalah Ir. Samsunan, S.T., M.T, Ir. Azwanda, S.T., M.Eng, Ir. Teuku Farizal, S.T., M.T, IPM, ASEAN.Eng, Ir. Dian Febriaty, S.T., M.T dan Ir. Meylis Safriani, S.T.,M.T dan kelima orang yang diutus tersebut telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus oleh asesor LSP IK IALKI“ kata Ir. Andrisman Satria, S.T., M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UTU. Sehingga mereka kompeten sebagai instruktur dan tersertifikat BNSP, sambung kajur tersebut.
Adapun persyaratan untuk menjadi peserta tersebut adalah mereka yang sudak memilik sertifikat kompetensi di bidang konstruksi. Dan kelima peserta yang dikirim sudah kompeten di bidang konstruksi. Sehingga saat dinyatakan lulus dan pelatihan instruktur, mereka mampu menjadi instruktur sesuai dengan kompetensinya di bidang masing-masing.
Salah seorang peserta Ir. Samsunan, S.T., M.T menyatakan bahwa mereka dilatih menjadi instruktur selama 5 hari di Banda Aceh atas Prakarsa Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) I Banda Aceh, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR. Balai membawahi 5 Provinsi di Kawasan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 8 sampai 12 Juni 2024 di Hotel Oasis Banda Aceh. Meraka dilatih oleh master instruktur secara intens dan sangat ketat. Karena para master instruktur tersebut merupakan para senior yang sudah lama berpengalaman di dunia konstruksi.
Salah satu peserta yang merupakan ahli di bidang jasa kosntruksi dari UTU, Pak Ir. Samsunan, S.T., M.T., mengatakan “Alhamdulillah kami telah mengikuti dengan baik dan dinyatakan kompeten. Para instruktur kami adalah senior yang sudah sangat berpengalaman di bidang konstruksi, karena mereka para pensiunan pegawai di Kementerian PUPR, sehingga sangat paham akan dunia konstruksi”, kata Samsunan.
Berbekal pengalaman yang luar biasa di dunia konstruksi tersebut, dan telah mendapatkan sertifikat sebagai Master Instruktur, sehingga LSP IK IALKI menjadikan mereka sebagai master instruktur, kata Pak Samsunan yang selama ini sudah sering menjadi salah satu narasumber Tingkat nasional dari UTU.
Kepala balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) I Banda Aceh, Ir. Indra Suhada, S.T., M.T, dalam sambutannya di acara penutupan menyampai ucapan selama kepada para peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten sebagai instruktur.
“Selamat dan Sukses kepada Bapak dan Ibu yang sudah dinyatakan lulus dan kompeten sebagai instruktur bidang konstruksi, Bapak dan Ibu yang lulus ini diharapkan tidak hanya menjadi instruktur vokasional di kampus nya saja, tetapi dapat juga berkontribusi sebagai instruktur kami di BJKW”, kata Pak Indra Suhada.
Ada 28 orang dari 30 peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten ini, benar telah mengikuti dengan baik dan lulus, tambahnya. Terus lah berkarya di bidang konstruksi saat ini dan ke depan, sehingga kita akan menjadi bagian dari para pemberi ilmu dan skill kepada para pekerja di bidang kosntruksi yang saat ini sangat banyak dibutuhkan.
Salah seorang peserta, Ir. Azwanda, S.T., M.Eng, menyampaikan bahwa para peserta yang ikut pelatihan adalah para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Aceh dan para guru SMK yang ada bidang kosntruksi. “Jumlah peserta seluruhnya 30 orang, dari berbagai perguruan dan SMK yang ada bidang konstruksi di Aceh. Dan semua perguruan tinggi dan SMK tersebut sudah menjalin Kerjasama dengan BJKW-I Banda Aceh.”, kata Pak Azwanda yang akrab dipanggil Pak Wawan.
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para instruktur professional tersebut akan memberikan pelatihan bagi mahasiswa Tingkat akhir dan lulusan fresh graduate untuk bisa mendapatkan skill tambahan dan sertifikat kompetensi kerja bidang kosntruksi sebagai pendamping ijazah.